Tahu Gembul Paling Enak Sepesantren

 Assalamualaikum...

Halo squad blogger...

Pas lagi nulis ini, tau nggak sih kalo perutku lagi laper? Hehe... Nah, kali ini aku mau bahas makanan nih, enak kan ya kalo lapar bahas makanan. Biar tambah nafsu makan tanpa obat penambah nafsu makan gitu, wkwk...

Kalau makanan di luar sana, pasti udah banyak yang bahas. So, aku mau kasih tau makanan apa yang paling diminati di pondok, khususnya Pondok Pesantren Sunan Ampel Kota Kediri sebab aku mondok di sana. Jadi, tau lah ini itu masalah makanan.

Pondok SA—begitu kami memanggilnya—adalah sebuah pondok modern dengan SPP yang sangat murah. Sama sekali tidak sepadan dengan ilmu juga fasilitas yang diberikan. Bayangkan saja, di era yang di mana pun berlomba-lomba cari keuntungan, cari kesempatan, atau apalah itu. Di Pondok SA malah sebaliknya. Kami hanya perlu membayar uang 300.000 rupiah setiap bulannya, itu sudah dapat makan tiga kali, WiFi, dan kamar yang nyaman. Dengan uang segitu dan fasilitas yang modern, kami juga harus berbagi. Memang, makanan yang disajikan bukan makanan elit, tapi cukup oke juga. Biasanya sup jamur, tumis kentang, lele setengah badan, tahu gembul, dan lain-lain.

Tahu gembul? Iya, kami menyebutnya begitu. Selain enak, juga murah dan menyehatkan. Nggak cuma bisa dipraktekkan di lingkungan pondok aja loh, tapi juga di rumah atau bahkan warung nasi.

Jadi, gimana sih tahu gembul itu? Yup, tahu gembul adalah tahu goreng yang di dalamnya diberi isi sayuran dan dibalut dengan tepung kentaki. Hampir mirip kayak tahu isi, tapi beda isi (mohon maaf kalo blibet). Kalau tahu isi pasti berisi bihun dan sedikit potongan sayur. Kalau tahu gembul, isinya full sayur. Biasanya kami mengisinya dengan sayur jamur, wortel, kol, yang ditambah dengan suwiran ayam. Rasanya sangat enak, apalagi dibalut dengan tepung kentaki yang krispinya mantul.

Tahu gembul bisa langsung di makan, tapi kami selalu menjadikannya lauk utama. Sambal kecap, sambal rujak, atau sambal terasi, dengan itulah kami hiasanya menyantapnya bersama nasi. Efektif sekali untuk menggantikan lauk apa pun. Misal, kalau lauknya bakwan jagung, sie permasakan masih harus masak lagi untuk pendampingnya, seperti sayur bening atau dengan sayur sop. Itu pun masih diprotes kalau tidak ada sambalnya. Sedangkan, kalau tahu gembul cukup disajikan dengan sambal saja. Dan kalau lagi malam bikin sambal, cukup berikan potongan cabe di dalam tahu, selesai. Enak, murah, bikin nagih lagi.  Ah... para perempuan pasti suka deh yang kayak gitu, wkwk...

So, cobain aja di rumah. Atau kamu yang juga lagi mondok maupun ngekost, bisa banget praktekin. Oh iya, yang lagi bingung mau jualan makanan apa, langsung aja jualan tahu gembul.

Selamat mencoba...

Semoga bermanfaat...

Komentar

  1. mari gabung bersama kami di Aj0QQ*co
    BONUS CASHBACK 0.3% setiap senin
    BONUS REFERAL 20% seumur hidup.

    BalasHapus

Posting Komentar