Simpang Lima Gumul

 Assalamualaikum...

Halo squad blog... Apa kabar nih?

Btw, udah pada tau belum kalau di Indonesia Arc de Triomphe kayak di Paris loh...? Kalau belum, kuy kita jalan-jalan🚶🚶🚶

Arc de Triomphe KW yang ada di Indonesia terletak di Desa Tugurejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, tepatnya di pusat pertemuan lima jalan yang menuju ke Gampengrejo, Pagu, Pare, Pesantren dan Plosoklaten, Kediri. Nama monumen itu bukan Arc de Triomphe KW ya, tapi Simpang Lima Gumul.


Kenapa simpang lima?

Karena monumen tersebut terletak tepat di tengah lima jalan. Atau, malahan adanya monumen itu untuk menjadi pusat lima arah jalan besar tersebut. Jauh sebelum SLG dibangun, lokasi tersebut hanyalah perempatan kecil plus satu jalan setapak. HdJalur utamanya adalah jalan dari Gampengrejo menuju Pare kemudian bercabang ke Wates dan Plosoklaten. Tepat di perempatan tersebut terdapat traffic light untuk mengatur lalu lintas. Jalur yang menuju Kecamatan Pagu baru berupa jalan setapak yang jarang dilalui pengendara.

Seluruhan kawasan SLG memiliki luas sekitar 37 hektar yang terdiri dari beberapa bangunan seperti perkantoran, tempat rekreasi dan perbankan. Khusus bangunan monumen memiliki luas 804 meter persegi dengan tinggi 25 meter.

Bangunan monumen tersebut disangga 3 tangga setinggi 3 meter untuk menuju area utama monumen. Angka-angka tersebut ternyata merupakan lambang dari hari jadi Kabupaten Kediri yakni 25 Maret 1804 M.

Filosofi dibangunnya Simpang Lima Gumul bermacam-macam pendapat, tapi kebanyakan meyakini bahwa pembangunan monumen tersebut dikarenakan terinspirasi dari Jongko Jojoboyo, raja dari Kerajaan Kediri abad ke-12 yang ingin menyatukan lima wilayah di Kabupaten Kediri. Jadi, jika Arc de Triomphe dibangun untuk menghormati para pejuang yang bertempur dan mati bagi Perancis dalam Revolusi Perancis, pembangunan monumen SLG ternyata terinspirasi dari kisah kepahlawanan Prabu Joyoboyo. Pada masa Kerajaan Kediri abad ke-12, Joyoboyo memiliki tekad menyatukan 5 kawasan di sekitar Kediri.

Begitulah kisah Simpang Lima Gumul. Kalo squad bingung mau jakan+-jalan ke mana, pilih aja Simpang Lima Gumul karena selain sport potonya yang bagus, biaya masuk ke sini adalah percuma alias gratis. Kurang recommended gimana cobaa






Komentar