Perayaan G-30S PKI di Era Medsos dan Pandemi

 Assalamualaikum...

Halo squad blogger...

30 September 2020

Tau hari apa? Yup, peringatan G-30S PKI. Aku mau sedikit cerita nih, lebih tepatnya curhat #CurhatDongSquad wkwk

Dulu, pas aku masih duduk di bangku SD, aku udah geram banget sama PKI meski belum tau kayak gimana "wajahnya". Dari cerita ibuku, aku bisa menangkap sinyal-sinyal kebengisan dalam hembusan napas PKI. Ya Allah... Bayangkan saja, orang yang berperan penting untuk negeri malah dibunuh dengan cara biadab seperti itu. Pas ibuk selesai bercerita, aku geleng-geleng tak menyangka. "Ternyata ada ya orang Indonesia yang bunuh orang Indonesia," pikirku kala kecil itu.

Tak hanya dari ibuk, aku juga mendapat cerita dari ayah. Tepat di tahun 1965, ayahku lahir. Waktu ledakan G-30S PKI, ayah masih berusia tiga bulan dan entah karena alasan apa saat itu ayah masih di rumah sakit. Bahkan di rumah sakit pun di datangi pasukan PKI. Mendiang kakekku sampai dibuat bingung harus menyembunyikan ayah seperti apa. Katanya, pas orang PKI lewat dengan sorot mata iblisnya, kakek menyembunyikan ayah di belakang punggungnya. Ayah bilang, kalau sampai ketahuan bisa-bisa ayah dibunuh. Astaghfirullah... Tapi alhamdulilah Allah menyelamatkan ayah. 

Pas usiaku SMP, materi tentang PKI makin jelas. Aku semakin tau dari mana geligat pengecut mereka dapatkan. Bukannya tambah maklum, aku semakin geram bertubi-tubi dengan mereka. Pahlawan-pahlawan penting Indonesia mereka rebut dengan cara yang amat tidak manusiawi, sampai kapan pun aku tidak rela.

Dari kelas SMP-lah pengetahuanku tentang PKI semakin diperjelas dengan film G-30S PKI. Aku dan teman-temanku menyaksikan film paling mengharukan itu, sayangnya dengan tangan yang dipaksa menulis ringkasan cerita. Jujur, aku tidak suka saat enak-enak nonton film tapi malah mikir raport juga. Tak apa, setidaknya tanganku sudah pernah memperingati G-30S PKI.

Dan sekarang ini, aku duduk di bangku SMA. Tapi rasanya seperti di rumah mulu. Kotaku sepi. Tak ada peringatan khas dengan memutar film G-30S PKI. Terlihat sepi di luar, tapi di dalam medsos sangat ramai. Orang-orang sibuk memposting ucapan peringatan hari bersejarah di status WhatsApp, Instagram, Facebook, atau kawan-kawan sejenisnya. Selain karena sekarang zamannya udah canggih, juga karena masa pandemi.

Enggak salah, sama sekali nggak salah. Tapi beneran mengandung bawang. Aku merindukan saat waka kesiswaan di sekolahku teriak-teriak memanggil seluruh siswa agar segera berkumpul di aula untuk nonton bareng film G-30S PKI. Apalagi sebelum itu ada upacara dengan susunan acara yang panjang. Aku merindukan semuanya.

Walhasil, aku dan teman-temanku hanya bisa bertegur sapa di media sosial. Kami saling memberikan komentar pada postingan masing-masing, tentu perihal peringatan hari ini.

Apa kamu juga mengalami hal yang sama?



Komentar