Melanglang Buana Dengan Membaca

Assalamualaikum squad blogger...

Kali ini, aku mau bahas pada baca membaca. Aku tidak akan membahas apa saja yang menjadi manfaat membaca atau ajakan-ajakan untuk membaca. Aku yakin, kalian sudah bisa berpikiran dewasa. Iyain aja lah😌

Jujur, dulu aku tuh orangnya suka nggak suka baca. Aku hanya baca buku-buku yang wajib dibaca aja, kayak buku pelajaran dan kawan-kawannya. Kalau novel, buku cerita, atau buku yang bersifat santai lainnya, aku memilih tidak membacanya. Awalnya, bukan karena aku tidak suka baca, terlebih karena waktu yang tak ada rongga.

Aku adalah seorang pelajar, tentu dengan guru-guru yang menuntut untuk selalu belajar dan membaca buku-buku pelajaran. Sekaligus seorang santri yang tentu wajib mengikuti peraturan pondok perihal ngaji dan apa pun itu. Padat, banget malahan. Aku tak memiliki sepotong space pun dalam keseharianku. 

Aku baru sadar tentang hal ini, tentang aku yang tak pernah membaca buku selain buku pelajaran, ketika guruku meminjamiku novel remaja. Aku tersenyum getir melihat novel itu disodorkan padaku. "Kapan aku membacanya?" batinku dalam hati. 

Agaknya guruku mengerti pikiran apa yang menggantung di kepalaku. Beliau bertanya, "kamu nggak suka baca?"

Aku pun mengangguk ragu.

Beliau melanjutkan lagi, "bagaimana kamu bisa menulis kalau kamu tidak membaca?" ucapnya bertanda tanya yang lebih terdengar seperti pernyataan.

Deg!

Aku baru sadar akan hal itu. Selepas pertemuan singkat dengan guruku itu, aku membandingkan tulisanku dengan novel-novel lain. Benar saja, bahasaku terlalu kaku kalau disandingkan dengan novel-novel itu. Entah bagaimana aku meramunya, tulisanku hanya perlu diremas lalu terjun ke tong sampah. Ah! 

Mulai sejak itu, aku memaksa diri untuk membaca. Pun kalau aku pulang dari pondok, ibuku selalu mengingatkanku perihal baca. Dan aku mulai merasakan enaknya jatuh cinta pada buku. Pokoknya enak banget baca buku, pengetahuan kita ngga sampe kepala aja. Dan asyiknya lagi, cara pandang orang yang udah sering baca tuh bisa menembus ke depan. Aku belum sampai pada tahap ini, tapi melihat orang-orang yang udah buku aja di kamus hidupnya, aku jadi tau kalau cara pandang mereka dalam setiap problem tuh beda. Nggak kayak orang-orang yang minim baca. 

Bayangkan saja, kita tau dunia luar yang ada di mana pun hanya dengan sebuah buku. Ah... Mengasyikkan sekali. Dan orang yang suka baca, kadang gatel banget kalo nggak nulis. Jadi mereka auto sepaket literasi. Sebaliknya, kalau orang suka nulis tapi nggak baca, justru malah sering macet sebab tak punya ide lain.

So, mulai sekarang, baca aja buku-buku selain buku wajib. Bukan berarti baca buku pelajaran ditinggalin, ya. Tapi sering-seringlah juga baca buku ringan, lalu masuk ke berat, dan tambah berat. Dengan begitu, pengetahuan kita akan tambah-tambah πŸ˜‰ aamiin...

Salam Literasi 😌✍️






Komentar