Menunggu itu hakikatnya adalah menciptakan waktu untuk bergerak dalam dimensi yang terbatas hingga apa yang ditunggu datang.
Untuk kamu yang sedang berjuang, aku yakin kamu pun sejatinya adalah penunggu. Hanya saja berbeda, sebab kamu menunggu bukan dengan diam, melainakn terus bergergerak hingga nyaris berdarah-darah demi menjemput yang sudah lama ditunggu. Apa lagi kalau bukan kesuksesan.
Pasti ada masanya bosan, tapi kuharap kau mengerti, kalau itu artinya waktu ingin menemanimu. Memang begitulah caranya.
Menunggu memang melelahkan,
membuat kita tak bebas melakukan apa,
hanya bisa menunggu apa.
Menunggu perlu waktu,
yang panjang dan tak menentu.
Begitulah cara ia membuat kamu berlama-lama bersamanya.
Menunggu bukan kata benda,
bukan pula kata sifat,
melainkan kata kerja
yang hanya membutuhkan diam.
Tapi kamu perlu tau
kalau lelahnya menunggu akan binasa.
Tunggu saja masanya
saat apa yang kau tunggu
datang bersua.
Tiap kali aku lelah menunggu, wajah ayah ibuk terbit diangan paling dalam.
Padahal bukan jimat atau apa, tapi entah kenapa terbayang wajah mereka saja membuatku tak berhak bilang "lelah".
Lalu kubilang pada diriku, "jangan lelah, ada yang menunggu kesuksesanmu."
Salam juang
Komentar
Posting Komentar