Cerita Gethuk Pisang

 Kalau kemarin aku ngomongin tahu takwa, kali ini aku bakalan ngajak squad sekalian mencicipi makanan khas Kediri lagi. Yang paling banyak diminati, yang paling banyak dicari, yang paling banyak diproduksi, adalah gethuk pisang.

Umumnya, gethuk selalu identik dengan singing atau ubi yang direbus hingga benar-benar emouk lalu dilembutkan. Nah, Kediri mah beda. Gethuk di Kediri bukan berbahan baku singkong atau ubi, melainkan pisang. Warnanya kemerahan, dibungkus dengan daun pisang berlapis-lapis yang dibentuk mirip lontong, dan aromanya khas. Rasanya pun unik, spesial gitu. 

Diantara jajanan khas Kediri, aku paling suka gethuk pisang. Dulu, rasanya memang masih asing, tapi sekarang udah loss😂 Padahal gethuk pisang tuh nggak hidup, tapi tiap kali aku meliriknya selalu saja ia seperti berbisik "ayo beli aku... Ayo makan... Aku enak loh...."

Harga gethuk pisang pun beragam sesuai dengan ukurannya. Ukuran yang paling kecil mungkin panjangnya sekitar 10 cm, hargnya 1000 rupiah aja, Kakak. Ada juga penjual gehtuk pisang yang langsung produksi di rumah, ada juga yang membuka toko khas oleh-oleh Kediri. Banyak juga yang menjual gethuk pisang sekaligus tahu takwa dan deretan oleh-oleh khas Kediri lainnya.

Kalo squad mampir ke Kediri, bawakan aja gehtuk pisang untuk keluarga ataupun teman. Harga bersahabat, rasa nikmat.

Btw, aku bukan promosi ya, cuman mau ngobrol aja sama kamu, jadi aku bikin topik pembinaan, 




Komentar